Poinfomedia.com - Warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sangat antusias melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pemilu 2024. Seperti yang terjadi di Kopenhagen, Denmark.
Ternyata, Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kopenhagen, Denmark memiliki cara sendiri untuk menarik antusiasme WNI di sana untuk melakukan coklit data Pemilu 2024 nanti.
Salah satunya, dengan mengumpulkan warga dalam satu acara sambil menikmati makanan Indonesia.
Baca Juga: Memasyarakatkan Kebaya di Mata Dunia, Ibu-ibu Indonesia di Denmark Gelar Fashion Show Berkebaya
Ini yang dilakukan oleh Pantarlih dari PPLN Kopenhagen, Denmark pada Sabtu, 4 Maret 2023 dari pukul 13.00 sampai 15.00 waktu Denmark.
Mengusung konsep hygge, gaya hidup cozy ala orang Denmark, coklit dilakukan sambil menikmati aneka makanan dan penganan khas Indonesia.

Tak hanya itu, setelah makan bersama, dilanjutkan dengan karaoke dalam suasana penuh kecerian dan kehangatan.
Baca Juga: Dubes Dewi Sebut Denmark Selalu Menjadi Mitra Penting Indonesia
Hal unik dalam acara ini, sebagian besar WNI datang dalam balutan batik untuk menunjukkan identitas ke-Indonesian.
Beberapa WNA juga hadir larut dalam kegembiraan sambil mencicipi makanan Indonesia yang terkenal lezat.
Tak terkecuali Duta Besar Indonesia untuk Denmark dan Lithuania, Dewi Savitri Wahab, terlihat menikmati acara di antara warganya.
Baca Juga: Bertemu Bahas Cegah Hoax Pemilu 2024, Ini Kata Polri, KPU, Bawaslu, KPI, PWI Hingga Dewan Pers
Lewat acara ini, Pantarlih Kopenhagen, Dessy Wina Harjani dan Lidya Soerensen berhasil mencoklit hampir 100 WNI dari sekitar 800 calon pemilih di Denmark yang ada di data KPU.
Masih ada 10 hari lagi sampai penutupan coklit, kedua Pantarlih perempuan ini yakin mereka akan berhasil mencoklit semua pemilih sebelum penutupan. ***
Artikel Terkait
Dubes Dewi Sebut Denmark Selalu Menjadi Mitra Penting Indonesia
Memasyarakatkan Kebaya di Mata Dunia, Ibu-ibu Indonesia di Denmark Gelar Fashion Show Berkebaya
Pemilu 2024 Dipastikan Terlaksana Sesuai Jadwal, Menko Mahfud MD: Tak Akan Diundurkan, Tak Akan Dimajukan
Tak Mau Kecolongan Seperti 2019, Kominfo Bentuk Polisi Internet Perangi Hoaks Menjelang Pemilu 2024
Polisi Internet Tangani 1.321 Hoaks Politik Jelang Pemilu 2024, Tak Pandang Bulu untuk Takedown
Bertemu Bahas Cegah Hoax Pemilu 2024, Ini Kata Polri, KPU, Bawaslu, KPI, PWI Hingga Dewan Pers
Giring Mengaku Pegang Teguh Wejangan Jokowi: Menang Pemilu Tanpa Uang